RSS

The Abominable Moriarty and the Final Problem

13 Feb

CSFeqfXWEAAdS4W.0

Sudah sebulan lebih sejak Sherlock Special: The Abominable Bride tayang perdana, dan hingga hari ini saya sulit move on. Oke, kalau mau jujur, sebenarnya saya tidak pernah move on dari serial Sherlock. Bahkan hingga hari ini, kejeniusan dari season satu masih membayang-bayangi saya. Sudah lama saya berniat menuliskan banyak hal tentang serial favorit saya ini, tetapi terkendala satu dan lain hal. Namun hari ini, saya ingin memfokuskan pada si jenius Professor Moriarty.

Dalam serial Sherlock yang diproduksi oleh BBC, James Moriarty zaman modern disebut Jim Moriarty dan diperankan oleh Andrew Scott. Di buku, Moriarty pertama kali muncul di The Memoirs of Sherlock Holmes, tepatnya di cerita terakhir: The Final Problem. The Final Problem menjadi salah satu cerpen favorit saya, karena, siapa yang tidak terpana dengan duel antara dua jenius?

Dikatakan bahwa Scott tidak membaca seluruh buku Sherlock Holmes, jadi interpretasinya atas karakter tersebut murni didasarkan naskah yang dibuat oleh Steven Moffat dan Mark Gatiss. Lalu, lihatlah apa yang terjadi, sebuah adegan yang terus menghantui saya sejak kemunculannya pertama di The Great Game (S1E3), dan bahkan masih ada sampai The Abominable Bride (S4E0)

m1 m2 m3 m4 m5 m6 m7

His appearance was quite familiar to me. He is extremely tall and thin, his forehead domes out in a white curve, and his two eyes are deeply sunken in this head. He is clean-shaven, pale, and ascetic-looking, retaining something of the professor in his features. His shoulders are rounded from much study, and his face protrudes forward, and is forever slowly oscillating from side to side in a curiously reptilian fashion. He peered at me with great curiosity in his puckered eyes. (The Final Problem, Sir Arthur Conan Doyle)

Saya senang, setidaknya gambaran Moriarty yang mengerikan ini ikut diadaptasikan. Setiap kali melihat kepala Moriarty berputar, rasanya saya ingin memekik keras, saking bersemangat sekaligus merinding.

Saya mungkin akan membuat beberapa post lagi semacam ini, karena rasanya ini adalah cara melampiaskan histeria saya pada adaptasi brillian ini. Sebagai penutup, ada bonus reptilian fashion untuk kalian kita.

mor

“‘All that I have to say has already crossed your mind,’ said he.

“‘Then possibly my answer has crossed yours,’ I replied.

(The Final Problem, Sir Arthur Conan Doyle)

 
Leave a comment

Posted by on February 13, 2016 in Motion's Space

 

Leave a comment